Minggu, 08 Maret 2015

kata kata mutiara



Renungkanlah Cinta yang diberikan Allah untuk kita. Niscaya kita tak kan kuasa menghitung berapa banyak cintaNYA yg diberikan pada kita.



Dikala hati sedang gundah gulana. Maka Ingatlah Allah! krn dg mengingat Allah, hati kita akan menjadi tenteram (QS. ArRa'du:28)



Semakin kita terlalu berharap selain kepada Allah, maka bersiap-siaplah kita untuk semakin kecewa.




Dalam menuntut ilmu hendaklah diniatkan untuk mensyukuri atas kenikmatan akal dan kesehatan badan,bukan untuk mencari popularitas dan harta.



Berbaik sangka itu lebih baik. Ikhlaskan hati, Ceriakan wajah serta tersenyumlah, dan lihatlah hasilnya.



Cinta bukan tentang bagaimana perasaan itu muncul.. Tapi bagaimana perasaan itu agar tetap utuh...




"Sesunguhnya dibalik kesusahan ada kemudahan" "dibalik kesedihan ada kebahagiaan" "Maha suci Allah menciptakan segala sesuatu berpasangan"


Biodata / Data Diri

Nama saya ADIANTO ESTU MUHAMMAD ZAIN sedangkan teman-teman sering memanggil saya dengan nama ANTOK. saya lahir di Sleman pada tanggal 01 maret 1996, saat ini saya tinggal di Pringgolayan Condongcatur Depok Sleman saya tinggal bersama dengan paman dan nenek saya, sementara orang tua saya tinggal di Pajangan, Sendangtirto Berbah Sleman.
Pada saat ini saya masih tercatat sebagai salah satu siswa di SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA kelas 3 dengan jurusan teknik pemesinan. Jarak antara rumah saya ke sekolah sekitar 10 Km, saya berangkat sekolah dengan mengendarai sepeda motor.
Kegiatan sehari-hari saya biasanya dari habis maghrib sampai dengan sekitar jam 11 malam saya membantu paman di warung "Nasi Goreng La Vida Ku"

Kamis, 19 Februari 2015

generator listrik

PENGERTIAN GENERATOR

Generator adalah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi mekanis dari prime mover.Generator arus bolak-balik (AC) dikenal dengan sebutan alternator.Generator diharapkan dapat mensuplai tenaga listrik pada saat terjadi gangguan, dimana suplai tersebut digunakan untuk beban prioritas.

Sedangkan genset (generator set) merupakan bagian dari generator. Genset merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.Genset atau sistem generator penyaluran adalah suatu generator listrik yang terdiri dari panel, berenergi solar dan terdapat kincir angin yang ditempatkan pada suatu tempat.Genset dapat digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau "off-grid" (sumber daya yang tergantung atas kebutuhan pemakai).Genset sering digunakan oleh rumah sakit dan industri yang mempercayakan sumber daya yang mantap, seperti halnya area pedesaan yang tidak ada akses untuk secara komersial menghasilkan listrik.Generator terpasang satu poros dengan motor diesel, yang biasanya menggunakan generator sinkron (alternator) pada pembangkitan. Generator sinkron terdiri dari dua bagian utama yaitu: sistem medan magnet dan jangkar. Generator ini kapasitasnya besar, medan magnetnya berputar karena terletak pada rotor.


Cara Kerja Generator Listrik

Generator listrik merupakan sebuah dinamo besar yang berfungsi sebagai pembangkit listrik.Generator listrik ini mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.Generator listrik pertama kali ditemukan oleh Faraday pada tahun 1831. Pada saat itu, generator listrik dibuat dalam bentuk gulungan kawat pada besi yang berbentuk U. Generator listrik tersebut terkenal dengan nama Generator cakram faraday. Cara kerja generator listrik adalah menggunakan induksi elektromagnet, yaitu dengan memutar suatu kumparan dalam medan magnet sehingga timbul energi induksi.

Terdapat 2 komponen utama pada generator listrik, yaitu: sator (bagian yang diam) dan rotor (bagian yang bergerak). Rotor akan berhubungan dengan poros generator listrik yang berputar pada pusat stator. Kemudian poros generator listrik tersebut biasanya diputar dengan menggunakan usaha yang berasal dari luar, seperti yang berasal dari turbin air maupun turbin uap.

Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan, generator listrik dibedakan menjadi 2 macam, yaitu generator listrik Alternator (AC) dan generator listrik dinamo (DC). Berikut ini adalah penjelasan cara kerja generator listrik tersebut:

 GENERATOR LISTRIK AC

Pada generator listri AC ini terdapat 2 buah stator. Kutub - kutub magnet yang berlawanan saling dihadapkan sehingga diantara kedua kutub magnet tersebut dihasilkan medan magnet. Di alam medan magnet tersebut terdapat kumpran yang mudah berputar pada porosnya. Karena kumparan selalu berputar, maka jumlah gaya magnet yang masuk ke dalam kumparan juga selalu berubah - ubah. Sifat dari arus listrik yang dihasilkan oleh generator listrik AC ini berjenis bolak - balik dengan bentuk seperti gelombang; amplitudonya bergantung pada kuat medan magnet, jumlah lilitan kawat, dan luas penampang kumparan; serta frekuensi gelombangnya sama dengan   frekuensi putaran kumparan.

 GENERATOR LISTRIK DC

Cara kerja generator listrik DC mirip dengan cara kerja generator listri AC. Yang membedakan hanya pada generator listrik DC ini menggunakan sebuah cincin belah atau yang biasa disebut dengan komutator di bagian outputnya. Komutator ini memungkinkan arus listrik induksi yang dialirkan ke rangkaian listrik berupa arus listri DC meskipun kumparan yang berada di dalamnya menghasilkan arus listrik AC.

prinsip kerja



Didalam generator memiliki 2 macam komponen utama mesin ialah mesin diesel dan generator yang di kopel menjadi 1.
Diesel fungsinya untuk menghasilkan energi mekanik atau energi putar,Media seperti air, udara, uap air digunakan untuk memutarkan generator, dan untuk menghasilkan listrik itu sendiri, didalamnya terdapat 2 komponen utama yaitu stator serta rotor.

Saat Generator/Genset diputarkan oleh motor diesel yang terhubung melalui kopling, maka Generator akan menghasilkan tegangan/listrik yang berasal dari putaran rotor yang ada pada Generator itu sendiri.

Bagian-bagian Pada Generator Set ( Genset )


Dalam pengoperasiannya, suatu instalasi GenSet memerlukan sistem pendukung agar dapat bekerja dengan baik dan tanpa mengalami gangguan. Secara umum sistem-sistem pendukung tersebut dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Sistem Pelumasan
2. Sistem Bahan Bakar
3. Sistem Pendinginan

1. Sistem Pelumasan

Untuk mengurangi getaran antara bagian-bagian yang bergerak dan untuk membuang panas, maka semua bearing dan dinding dalam dari tabung-tabung silinder diberi minyak pelumas.

Cara Kerja Sistem Pelumasan

Minyak tersebut dihisap dari bak minyak 1 oleh pompa minyak 2 dan disalurkan dengan tekanan ke saluran-saluran pembagi setelah terlebih dahulu melewati sistem pendingin dan saringan minyak pelumas. Dari saluran-saluran pembagi ini, minyak pelumas tersebut disalurkan sampai pada tempat kedudukan bearing-bearing dari poros engkol, poros jungkat dan ayunan-ayunan. Saluran yang lain memberi minyak pelumas kepada sprayer atau nozzle penyemperot yang menyemprotkannya ke dinding dalam dari piston sebagai pendingin. Minyak pelumas yang memercik dari bearing utama dan bearing ujung besar (bearing putar) melumasi dinding dalam dari tabung- tabung silinder.
Minyak pelumas yang mengalir dari tempat-tempat pelumasan kemudian kembali kedalam bak minyak lagi melalui saluran kembali dan kemudian dihisap oleh pompa minyak untuk disalurkan kembali dan begitu seterusnya.




Gambar 1. Sistem Pelumasan
1. Bak minyak
2.Pompa pelumas
3.Pompa minyak pendingin
4.Pipa hisap
5.Pendingin minyak pelumas
6.Bypass-untuk pendingin
7.Saringan minyak pelumas
8.Katup by-pass untuk saringan
9.Pipa pembagi
10. Bearing poros engkol (lager duduk)
11. Bearing ujung besar (lager putar) 12. Bearing poros-bubungan
13.Sprayer atau nozzle penyemprot untuk pendinginan piston
14.Piston
15.Pengetuk tangkai
16.Tangkai penolak
17.Ayunan
18.Pemadat udara (sistem Turbine gas)
19.Pipa ke pipa penyemprot
20. Saluran pengembalian











2. Sistem Bahan Bakar

Mesin dapat berputar karena sekali tiap dua putaran disemprotkan bahan bakar ke dalam ruang silinder, sesaat sebelum, piston mencapai titik mati atasnya (T.M.A.).Untuk itu oleh pompa penyemperot bahan bakar 1 ditekankan sejumlah bahan bakar yang sebelumnya telah dibersihkan oleh saringan-bahan bakar 5, pada alat pemasok bahan bakar atau injektor 7 yang terpasang dikepala silinder.Karena melewati injektor tersebut maka bahan bakar masuk kedalam ruang silinder dalam keadaan terbagi dengan bagian-bagian yang sangat kecil (biasa juga disebut dengan proses pengkabutan)
Didalam udara yang panas akibat pemadatan itu bahan bakar yang sudah dalam keadaan bintik-bintik halus (kabut) tersebut segera terbakar.Pompa bahan bakar 2 mengantar bahan bakar dari tangki harian 8 ke pompa penyemprot bahan bakar.Bahan bakar yang kelebihan yang keluar dari injektor dan pompa penyemperot dikembalikan kepada tanki harian melalui pipa pengembalian bahan bakar.

Gambar 2. Sistem bahan bakar



1. Pompa penyemperot bahan bakar
2. Pompa bahan bakar
3.Pompa tangan untuk bahan bakar
4.Saringan bahar/bakar penyarinnan pendahuluan
5.Saringan bahan bakar/penyaringan akhir
6.Penutup bahan bakar otomatis
7.Injektor
8.Tanki
9.Pipa pengembalian bahan bakar
10.Pipa bahan bakar tekanan tinggi
11.Pipa peluap.




3. Sistem Pendinginan

Hanya sebagian dari energi yang terkandung dalam bahan bakar yang diberikan pada mesin dapat diubah menjadi tenaga mekanik sedang sebagian lagi tersisa sebagai panas. Panas yang tersisa tersebut akan diserap oleh bahan pendingin yang ada pada dinding-dinding bagian tabung silinder yang membentuk ruang pembakaran, demikian pula bagian-bagian dari kepala silinder didinginkan dengan air. Sedangkan untuk piston didinginkan dengan minyak pelumas dan panas yang diresap oleh minyak pendingin itu kemudian disalurkan melewati alat pendingin minyak, dimana panas tersebut diresap oleh bahan pendingin.




Pada mesin diesel dengan pemadat udara tekanan tinggi, udara yang telah dipadatken oleh turbocharger tersebut kemudian didinginkan oleh air didalam pendingin udara (intercooler), Pendinginan sirkulasi dengan radiator bersirip dan kipas (pendinginan dengan sirkuit)

Cara Kerja Sistem Pendingin

Pompa-pompa air 1 dan 2 memompa air kebagian-bagian mesin yarg memerlukan pendinginan dan kealat pendingin udara (intercooler) 3. Dari situ air pendingin kemudian melewati radiator dan kembali kepada pompa-pompa 1 dan 2.Didalam radiator terjadi pemindahan panas dari air pendingin ke udara yang melewati celah-celah radiator oleh dorongan kipas angin. Pada saaGenset baru dijalankan dan suhu dari bahan pendingin masih terlalu rendah, maka oleh thermostat 5, air pendingin tersebut dipaksa melalui jalan potong atau bypass 6 kembali kepompa. Dengan demikian maka air akan lebih cepat mencapai suhu yang diperlukan untuk operasi. Bila suhu tersebut telah tercapai maka air pendingin akan melalui jalan sirkulasi yang sebenarnya secara otomatis.
1. Pompa air untuk pendingin mesin
2. Pompa air untuk pendinginan intercooler
3. Inter cooler (Alat pendingin udara yang telah dipanaskan)
4. Radiator
5. Thermostat
6. Bypass (jalan potong)
7. Saluran pengembalian lewat radiator
8. Kipas.




Jenis Generator


Generator digunakan untuk pembangkitan listrik dan mereka memastikan bahwa sebagian besar peralatan penting dapat dijalankan setiap kali ada pemadaman listrik.Generator kapasitas watt yang berbeda dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan individu. Pemilihan jenis yang tepat membeli generator tergantung pada sejumlah faktor seperti kapasitas watt, peringkat tegangan, jenis bahan bakar, efisiensi bahan bakar, tingkat kebisingan, portabilitas dan harga - pilihan yang bijaksana hanya dapat dilakukan jika Anda tahu apa yang harus dicari .
Stand By - generator siaga memberikan tenaga cadangan di rumah dan kantor dan secara permanen terpasang di luar rumah atau gedung kantor. Mereka yang dipasang ke sirkuit listrik atau kabel rumah. - Unit berubah dengan sendirinya dan mati secara otomatis. Mereka secara otomatis dapat mendeteksi gangguan dalam pasokan listrik biasa dan mulai memasok listrik dalam beberapa detik. - Propane dan menawarkan pasokan gas alam, bahan bakar aman jangka panjang dan lebih ramah lingkungan dari bahan bakar bensin atau solar. - Seperti motor apapun, motor generator menciptakan cukup sedikit panas dan kebutuhan sistem pendingin untuk mencegah overheating. generator siaga bisa berupa berpendingin udara atau liquid-cooled. Perbedaan utama adalah bahwa sistem pendingin udara yang lebih keras dan tidak cukup efektif.Cair didinginkan sistem lebih tenang dan lebih dapat diandalkan - dan juga lebih mahal untuk membeli dan mempertahankan.
Portable - Portable generator biasanya digunakan di tempat dimana tidak ada power supply seperti lokasi konstruksi, kamp, ​​dll generator sudah cukup untuk menjalankan peralatan seperti televisi, kulkas, pompa bah dan tungku. - Portable sistem roda unit yang perlu roll generator luar, memulai itu, dan mengaitkan itu sampai kekuatan masuk kotak Portable generator listrik


pasokan bagi peralatan yang dipilih melalui kabel ekstensi. - Mereka yang didorong oleh bensin, yang dapat sulit untuk menyimpan dan transportasi selama pemadaman. Karbon monoksida selalu menjadi perhatian dalam penggunaan yang aman generator portabel. - Mereka dirancang untuk digunakan untuk jangka waktu yang singkat hanya beberapa jam berturut. Sebagai hasilnya, mereka cenderung jauh lebih kecil dan lebih murah.
Sebuah aspek terkait motor generator adalah kecepatan yang mereka jalankan, yang diukur dalam RPM. Generator dibuat untuk pasar AS beroperasi pada salah satu dari dua kecepatan: 1800 RPM atau 3600 RPM. 1800 RPM motor akan bertahan lebih lama dan menjalankan tenang; 3600 RPM motor lebih kecil dan ringan





Susunan Konstruksi Pada Generator


Gambar 4.Sistem konstruksi Generator
1.Stator
2.Rotor
3.Exciter Rotor
4.Exciter Stator
5. N.D.E. Bracket
6. Cover N.D.E 7. Bearing ‘O’ Ring N.D.E
8.Bearing N.D.E
9.Bearing Circlip N.D.E
10. D.E.Bracket?Engine Adaptor
11. D.E.Screen
12.Coupling Disc
13.Coupling Bolt
14.Foot
15. Frame Cover Bottom
16. Frame Cover Top
17. Air Inlert Cover
18. Terminal Box Lid
19. Endpanel D.E
20. Endpanel N.D.E
21. AVR
22.Side Panel
23.AVR Mounting Bracket
24. Main Rectifier Assembly – Forward
25. Main Rectifier Assembly – Reverse
26. Varistor
27.Dioda Forward Polarity
28.Dioda Reverse Polarity
29.Lifting Lug D.E
30.Lifting Lug N.D.E
31. Frame to Endbracket Adaptor Ring
32. Main Terminal Panel
33.Terminal Link
34.Edging Strip
35.Fan
36.Foot Mounting Spacer
37.Cap Screw
38.AVR Access Cover
39.AVR Anti Vibration Mounting Assembly 40. Auxiliary Terminal Assembly




REFERENSI

WWW.GOOGLE.COM


WWW.WIKIPEDIA


WWW.ELECTRICGENERATORSFOX.COM